Segi Tiga Ranu di Kabupaten Lumajang
SEGI TIGA RANU
Kabaupaten Lumajang dikenal dengan pesona alamnya. Banyaknya pengunungan yang membentang dari berbagai arah ini, ternyata dilengkapi dengan keindahan alam.Salah satunya adalah wilayah utara dan timur dari kota Lumajang yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Jember.
Di dua Kecamatan ini, yakni Klakah dan Ranuyoso bertebaran danau alami yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Sekarang, beberapa Ranu terpelihara dengan baik karena pesona alamnya yang luar biasa.
Masyarakat setempat, menyebutnya Segitiga Ranu, yakni Ranu Klakah, Ranu Pakis dan Ranu Bedali. Selain Segitiga Ranu ini, diwilayah sekitarnya juga bertaburan danau – danau kecil yang terletak di lereng Gunung LEMONGAN
RANU KLAKAH
Sejak puluhan tahun silam Ranu Klakah sudah mulai terpelihara dengan baik. Sekarang sudah menjadi Obyek Wisata danau yang menarik para pengunjungnya. Apalagi, letaknya yang tidak terlalu jauh dari kota Lumajang, yakni sekitar 20 Km
arah utara, tepatnya masuk desa Tegalrandu Kecamatan Klakah ini sudah terjangkau dengan transportasi yang mudah. Pengunjung, baik wisatawan domestik atau Manca Negara bisa menggunakan kendaraan pribadi karena jalannya yang mulus dan lancar. Bahkan, untuk sampai disana, warga setempat juga menyiapkan kendaraan ojek atau angkutan tradisional dengan
menggunakan kereta kuda. Yang menarik, Obyek ini memiliki ciri khas tersendiri. Ranu Klakah terbentuk dengan
fatamorgana airnya yang kebiruan dan memancarkan pemandangan yang menarik. Dite pi Danau atau Ranu Klakah ini, kini juga sudah terbangun dengan jalan beraspal dan bisa digunakan untuk berbagai kepentingan refresing atau olahraga.
Masyarakat biasanya menggunakannya sebagai wahana untuk memancing, berperahu dan lainnya. Selain itu, diarea ini juga disediakan berbagai fasilitas pelengkap, seperti Hotel, Lapangan Tenis dan tempat duduk untuk acara keluarga.
Kawasan Ranu Klakah yang berada di ketinggian 900 meter dpi, dengan luas 22 hektar dan kedalaman 28 m yang dilatar belakangi gunung Lemongan dengan ketinggian 1.668 m dpi , dipastikan sangat tepat untuk tujuan rekreasi keluarga karena didukung udaranya yang sejuk dan segar.
RANU PAKIS
Kawasan Ranu Klakah ini, letaknya sangat berdekatan dengan Ranu Klakah arah Timur, tepatnya masuk desa Ranu Pakis. Bisa dijangkau dengan mudah dengan kendaraan roda dua atau empat. Ranu Pakis yang memiliki ketinggihan 600 Meter dari permukaan laut dengan luas hamparan danau 50 Ha dan kedalaman 26 m ini, terlihat persis dibawah lereng Gunung Lemongan.
Kondisi alamnya juga manarik perhatian karena alamnya yang masih perawan, udara segar dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta alam. Kawasan perairan Ranu Pakis ini, beberapa tahun terakhir dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk pengembangan perikanan. Ada puluhan kerambah yang semuanya berisikan ikan nila atau mujair serta jenis ikan lainnya yang laris dipasaran.
Untuk mendukung obyek wisata ini, warga setempat juga membuka sejumlah tempat berjualan ikan tawar dan bahkan tidak jauh dari Ranu ada sebuah depot makan yang menyediakan menuikan bakar segar yang semuanya hasil tangkapan dan ternak ikan di Ranu tersebut. Yang menarik, pada saat musim “Koyok” atau munculnya belerang dari dasar Danau mengakibatkan banyaknya ikan yang mabuk bahkan mati. Keadaan ini dimanfaatkan warga setempat untuk panen ikan dan hasilnya mereka jual ke pasaran. Banyak pedagang dari berbagai daerah berdatangan, pada saat musim koyok yang biasanya terjadi setahun sekali.
RANU BEDALIKabaupaten Lumajang dikenal dengan pesona alamnya. Banyaknya pengunungan yang membentang dari berbagai arah ini, ternyata dilengkapi dengan keindahan alam.Salah satunya adalah wilayah utara dan timur dari kota Lumajang yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Jember.
Di dua Kecamatan ini, yakni Klakah dan Ranuyoso bertebaran danau alami yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Sekarang, beberapa Ranu terpelihara dengan baik karena pesona alamnya yang luar biasa.
Masyarakat setempat, menyebutnya Segitiga Ranu, yakni Ranu Klakah, Ranu Pakis dan Ranu Bedali. Selain Segitiga Ranu ini, diwilayah sekitarnya juga bertaburan danau – danau kecil yang terletak di lereng Gunung LEMONGAN
RANU KLAKAH
Sejak puluhan tahun silam Ranu Klakah sudah mulai terpelihara dengan baik. Sekarang sudah menjadi Obyek Wisata danau yang menarik para pengunjungnya. Apalagi, letaknya yang tidak terlalu jauh dari kota Lumajang, yakni sekitar 20 Km
arah utara, tepatnya masuk desa Tegalrandu Kecamatan Klakah ini sudah terjangkau dengan transportasi yang mudah. Pengunjung, baik wisatawan domestik atau Manca Negara bisa menggunakan kendaraan pribadi karena jalannya yang mulus dan lancar. Bahkan, untuk sampai disana, warga setempat juga menyiapkan kendaraan ojek atau angkutan tradisional dengan
menggunakan kereta kuda. Yang menarik, Obyek ini memiliki ciri khas tersendiri. Ranu Klakah terbentuk dengan
fatamorgana airnya yang kebiruan dan memancarkan pemandangan yang menarik. Dite pi Danau atau Ranu Klakah ini, kini juga sudah terbangun dengan jalan beraspal dan bisa digunakan untuk berbagai kepentingan refresing atau olahraga.
Masyarakat biasanya menggunakannya sebagai wahana untuk memancing, berperahu dan lainnya. Selain itu, diarea ini juga disediakan berbagai fasilitas pelengkap, seperti Hotel, Lapangan Tenis dan tempat duduk untuk acara keluarga.
Kawasan Ranu Klakah yang berada di ketinggian 900 meter dpi, dengan luas 22 hektar dan kedalaman 28 m yang dilatar belakangi gunung Lemongan dengan ketinggian 1.668 m dpi , dipastikan sangat tepat untuk tujuan rekreasi keluarga karena didukung udaranya yang sejuk dan segar.
RANU PAKIS
Kawasan Ranu Klakah ini, letaknya sangat berdekatan dengan Ranu Klakah arah Timur, tepatnya masuk desa Ranu Pakis. Bisa dijangkau dengan mudah dengan kendaraan roda dua atau empat. Ranu Pakis yang memiliki ketinggihan 600 Meter dari permukaan laut dengan luas hamparan danau 50 Ha dan kedalaman 26 m ini, terlihat persis dibawah lereng Gunung Lemongan.
Kondisi alamnya juga manarik perhatian karena alamnya yang masih perawan, udara segar dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta alam. Kawasan perairan Ranu Pakis ini, beberapa tahun terakhir dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk pengembangan perikanan. Ada puluhan kerambah yang semuanya berisikan ikan nila atau mujair serta jenis ikan lainnya yang laris dipasaran.
Untuk mendukung obyek wisata ini, warga setempat juga membuka sejumlah tempat berjualan ikan tawar dan bahkan tidak jauh dari Ranu ada sebuah depot makan yang menyediakan menuikan bakar segar yang semuanya hasil tangkapan dan ternak ikan di Ranu tersebut. Yang menarik, pada saat musim “Koyok” atau munculnya belerang dari dasar Danau mengakibatkan banyaknya ikan yang mabuk bahkan mati. Keadaan ini dimanfaatkan warga setempat untuk panen ikan dan hasilnya mereka jual ke pasaran. Banyak pedagang dari berbagai daerah berdatangan, pada saat musim koyok yang biasanya terjadi setahun sekali.
Obyek Wisata Ranu Bedali, lokasinya cukup jauh atau sekitar 7 Km dari Ranu Klakah dan Ranu Pakis. Jika ditarik dalam peta, Ranu Bedali ini menjadi penghubung segitiga dengan kedua Ranu tersebut Kawasan ini, tidak kalah menariknya karena lokasi Ranu Bedali terletak dibawah permukaan tanah seperti membentuk kubangan besar dan luas.
Letaknya di wilayah Kecamatan Ranuyoso yang berada pada ketinggian 700 M dari permukaan laut dengan luas danau 25 Ha dan kedalaman 28 m. Bagi petualang, kawasan Ranu Bedali ini sangat menarik untuk tujuan wisata karena di “kubangan” Ranu Klakah ini masih dipenuhi dengan hutan belantara dan udara yang sangat segar. Untuk sampai di dasar Danau atau Ranu ini, dibutuhkan waktu sekitar setengah jam karena harus dilewati dengan berjalan kaki dengan medan menurun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar